beranda 2

FUNGSI ORGANEL
1.    MEMBRAN SEL
Mengelilingi dan membentuk struktur sel
Tebalnya 7,5-8 nm
Terdiri atas dua lapisan luar molekul protein dan dua lapisan dalam fosfolipid
a.    Sebagai dinding sel
b.    Mengatur keluar masuk zat zat ke dan dari sel
c.    Mengatur resapan air melalui osmosis

2.    NUKLEUS
          Sampul nukleus mengelilingi kromosom (DNA) dan nukleolus
          Berfungsi pembiakan sel dan membawa sintesis protein
          Lapisan luar pembungkus nukleus bersambung dengan membran membentuk retikulum endoplasma
          Mempunyai anak inti yg disebut Nukleolus
          Fungsi sintesa RNA, DNA
          Tempat kromosom

3.    RETIKULUM ENDOPLASMA
          Merupakan lipatan membran membentuk leper dan salur
          RE ada dua jenis yaitu jenis kasar dan licin
          RE licin tidak mempunyai Ribosom
          Berfungsi pengangkutan, RE Kasar berfungsi sintesa protein, RE licin berfungsi sintesa lipid.

4.    RIBOSOM
          Terdiri atas protein dan RNA dalam dua sub unit
          Berfungsi sintesa protein
          Selain terdapat di RE Kasar juga ada di sitoplasma berbentuk polisom

5.    BADAN GOLGI
          Merupakan susunan kantung bermembran yang disebut sakul
          Berfungsi dalam pemadatan dan perembesan makromolekul
          Mengandung enzim yang dapat menambah molekul gula , fosfat, dan asam lemak kepada molekul protein

6.    LISOSOM
          Vesikel utama terdiri atas lisosom yang mengandung bahan hidrolisis.
          Berfungsi memecah makromolekul sehingga merupakan organel pencernaan dalam sel

7.    MITOKONDRION
          Dilindungi membran ganda.
          Didalamnya terdapat matrik yang mempunyai banyak lipatan yang disebut krista.
          Terdapat enzim respirasi dalam membran dan menghasilkan ATP.
PEMBELAHAN SEL
          Mitosis
          Meiosis
          Profase
        sentrosom membelah dan bergerak ke kutub
        Kromatin à Kromosom
          Metafase
        Kromosom tersusun ditengah

          Anafase
        Kromosom bergerak ke sentrosom
          Telofase
        Sel mulai membelah

 




1.3.2      Jaringan
JARINGAN
Jaringan: kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama

MACAM JARINGAN
          Jaringan epitel
          Jaringan ikat
          Jaringan otot
          Darah
          Jaringan saraf


          
              MEMBRAN
           Jaringan epitel yang yang melapisi rongga atau organ berlubang dan memproduksi sekret
          Membran sinovial
          membran mukosa
          Membran serosa
MACAM MEMBRAN
          Membran sinovial: sekresinya sangat kental spt putih telur, ada pada sendi
          Membran mukosa: sekresinya cair (mukus), di sal makan
          Membran serosa: sekresi kental (seros), cavum abdomen, torak

ORGAN
Kumpulan jaringan yang mempunyai fungsi/tujuan yang sama
CONTOH ORGAN
          Mata: oculus, organum visualis
          Telinga: auris, organum vestibulocochleare
          Hidung: nasal, organum olfactorium
          Kulit: integenum commune
          Organum Gustatorium, lidah=lingua

SISTEM ORGAN
               Kumpulan beberapa organ dengan fungsi sama
               MACAM SISTEM ORGAN
          Systema Cardiovaskuler
          Systema Respiratorius
          Systema Urinarius
          Systema Digestivus / Gastrointestinal
          Systema Reproduksi
          Systema Limfatik
          Systema Nervosum
          Systema Organosensum
          Systema Endokrin
          Systema Muskuloskeletal / lokomotorius

2.  Sistem muskuloskeletal
2.1. Skeletal
Rangka manusia tersusun dari tulang –tulang (206 tulang) yang membentuk suatu rangka tubuh. Selain tersusun dari tulang rangka tubuh di sebagian tempat juga dilengkapi dengan kartilago (tulang rawan).
2.1.1 Struktur jaringan tulang
a. Jaringan Tulang
         Jaringan ikat yang paling keras diantara jaringan ikat lainnya pada tubuh. Terdiri dari  :
         Hampir 50 % H2O
         Bahan mineral : 67 % garam kalsium, bahan selular 33 %.
Fungsi jaringan tulang
-          Menjaga berdirinya tubuh
-          Melindungi organ
-          Membentuk persendian
-          Tempat melekatnya ligamen-ligamen & otot.
Macam tulang
1)    Berdasar bentuknya
-          Tulang panjang, seperti pipa : tulang humerus, tulang tibia, tulang femur
-          Tulang pendek, pendek dan tidak teratur : vertebrae
-          Tulang pipih, lebar tetapi tipis: tulang tengkorak, tulang panggul
2)    Berdasarkan strukturnya
-          Jaringan kompakta : tulang pipih, tulang panjang (diafisis)
-          Jaringan spon : pada ujung tulang panjang (epifisis), dalam tulang pendek, lapisan tengah antara tulang kompakta.
Macam – macam tulang

                        2.1.2 Klasifikasi Tulang
                                    1. Potongan tulang melintang
2. Potongan tulang memanjang

         Saluran Havers : di pusatnya berisi syaraf, pembuluh darah , dan aliran limfe
         Lamella  yang tersusun konsentris (lempeng-lempeng tulang)
         Lakuna : terdapat pada setiap lamella berupa ruangan-ruangan kecil yang berisi sel tulang (osteosyt) dan saling berhubungan ke saluran havers melalui saluran kecil-kecil : Kanalikulli
         Periosteum : membrane vaskular fibrous yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang
Bagian-bagian yang sering terdapat pada tulang:
         Foramen à Lubang
         Fossa à Cekungang, lekukan
         Prosesus à Tonjolan
         Kondilus àTaju bundar, spt benjolan
         Tuberkulum à Tonjolon kecil
         Tuberositas à Tonjolan besar
         Trokanter à Tonjolan besar pada tulang paha (femur)
         Krista à Pinggiran, tepi tulang
         Spina à Tonjolan agak runcing
         Kaput à Kepala tulang, bagian ujung yang bentuknya bundar.


2.1.3 Tulang tengkorak, rangka dada, tulang belakang, panggul, ekstremitas atas dan bawah
TULANG TENGKORAK
         Tulang kerangka dari kepala yang disusun menjadi dua bagian
1)    Kranium à 3 bagian
         Rongga tengkorak mempunyai permukaan atas à kubah tengkorak, licin pada permukaan luar dan pada permukaan dalam di tandai dengan gili-gili dan lekukan.
        Os Frontalis (dahi), Os parietalis (ubun-ubun), Os Oksipitalis (kepala belakang)

         Permukaan bawah dari rongga à dasar tengkorak (basis kranii)
        Banyak lubang-lubang, supaya dapat dilalui serabut saraf dan pembuluh darah.
        Os Sfenoidal (baji), Os Etmoidalis (tapis)
         Samping tengkorak
- Os Temporal (pelapis), sebagian Os. Frontalis, sebagian Os Oscipitalis.
                        - Ada 3 bagian :
                        a. Os skuamosa à rongga telinga tengan dan  dalam,
                        b. Os petrosum à menonjol ke bagian tulang pipi à prosesus stiloid,
                        c. Os Mastoid à prosesus mastoideus
           
2. Tengkorak wajah/kerangka wajah
          Bentuknya lebih kecil dari tengkorak otak, didalamnya terdapat rongga-2 à mulut, kavum oris, rongga hidung, kavum nasi dan rongga dada.
         Dibagi menjadi 2 bagian
A.   Bagian Hidung
                        a. Os lakrimalis = Tulang mata
                        b. Os nasalis =Tulang Hidung
                        c. Os Konka nasal = Tulang karang hidung
                        d. Septum nasi = Sekat rongga hidung
B. Bagian Rahang
a.    Os Maksilaris (rahang atas) à Ada lubang = sinus maksilaris
b.    Prosesus alveolaris à tempat melekatnya urat gigi
c.    Os Zigomaticum, tulang pipi
d.    Os Palatum, Tulang langit-langit
e.    Os Mandibularis (ranhang bawah)
f.     Os Hyoid, tulang lidah

KERANGKA DADA
          Dibentuk oleh susunan tulang-tulang yang melindungi rongga dada yang terdiri dari :
1.    Tulang dada (Sternum) à 1 buah
2.    Tulang Iga (costae) à 12 pasang
3.    Vertebra torakalis à 12 Ruas
a.    Sternum (tulang dada)

          Tonggak dinding depan dari thoraks (rongga dada), gepeng dan agak melebar terdiri dari 3 bagian :
1.    Manubrium sterni à membentuk persendian  dengan tulang klavikula dan costae
2.    Korpus sterni à membentuk persendian dengna tulang-2 iga, bagian yang terbesar
3.    Prosessus Xipoid à bagian ujung dari tulang dada, pada bayi à tulang rawan.
b.    Costae (tulang iga)

                        Ada 3 macam :
1.    Costae vera
-          7 pasang, berhubungan langsung dengan sternum dng perantara persendian
2.    Costae Spuria
-          3 pasang, beruhubungan dengan sternum dengan perantara tulang rawan dari costae vera ke 7
3.    Costae Fluintantes
- 2 pasang, melayang tidak berhungan dengan sternum
           

VERTEBRAE (TULANG RUAS BELAKANG)
                       
Bentuknya pada umumnya hampir sama :
1.       Corpus vertebrae, merupakan bagian yang terbesar, tebal, kuat di bagian anterior.
2.       Prosessus, bagian yang  melindungi lubang ruas tulang belakangà tonjolan :
-          Prosesus Spinosus à tengah.
-          Prosesus tranversus à di samping ki/ka
-          Prosesus Articularis à membentuk persendian dengna ruas tulang belakang
-           
1.    Vertebrae Servikalis (tulang leher)
          7 ruas
          Badan ruas kecil, lubang ruas besar
          Foramen tranversalis à lubang lewatnya syaraf.
          Ruas pertama = atlas
          Ruas kedua = aksis à berputarnya kepala
          Ruas ke-7 = prosesus prominan à agak panjang


2.    Vertebra Thorakalis (tulang punggung)
          12 ruas
          Badan ruasnya besar dan kuat
          Prosesusnya panjang dan melengkung
          Membentuk persendian dengan tulang iga

3.    Vertebrae Lumbalis (tulang pinggang/lumbal)
          Teridiri dari 5 ruas
          Corpusnya besar, tebal dan kuat
          Bagian ruas dari ke 5 agak menonjol disebut promontorium

4.    Vertebrae Sakralis (Tulang kelangkang)
          5 ruas
          Ruasnya menjadi satu sehingga menyerupai sebuah tulang
          Samping ki/ka ada foramen sakralis
          Os sacrum menjadi dinging bagian belakang pada rongga panggul




5.    Vertebrae Cocsigeus (tulang ekoer)
          4 ruas
          Ruasnya kecil-kecil
          Menjadi sebuah tulang à os coksigeus
          Dapat bergerak sedikit karena membentuk persendian dengan sakrum

Lengkung Kolumna Vertebralis
          4 kurva melengkung
1.    Cervikal à vertikal ke depan
2.    Thorakal àvertikal ke belakang
3.    Lumbal à vertikal ke depan
4.    Pelvis à lengkung ke belakang

EKSTREMITAS ATAS
          Dikaitkan dengan kerangka badan dengan perantara gelang bahu à skapula dan klavikula.
          Tulang-tulang  : Humerus, Ulna, Radius, Karpal, Metakarpal dan Falangus
1.    Scapula (tulang belikat)
          Terdapat dibagian punggung sebelah luar atas
          Ujung dari spina skapula dibagian bahu membuntuk taju à akromion
          Sebelah bawah medial dari akromion ada tonjolan à Prosesus koakoid
          Berhubungan dengan klavikula dengan perantaran persendian
          Ada dataran yang melukuk à fossa scalpula (supra dan infra)

2.    Klavikula (Tulang selangka)

          Bentuknya panjang, sedikit bengkok, seperti huruf S
          Berhubungan dengan sternum = ekstremitas sternalis
          Berhubungan dengan akromion = ekstremitas akrominalis


3.    Humerus (tulang pangkal lengan)

          Panjang seperti tongkat
          Yg berhubungan dengna bahu à kaput humeri
          Pada kaput ada tonjonan= tuberkel mayor dan minor
          Dibawah kaput humiri ada lekukan = kolumna humeri
          Yg berhubungan dengan bagian bawah ada : kapitulum, epikondilus lat dan med.

Ulna (tulang hasta)
          Tulang bawah yang lenkungnya sejajar dengan tulang jari kelinking.
          Tempat melekatnya otot dan menjaga agar siku tidak dapat membengkok ke belakang
Radius (tulang Pengumpil)
          Letaknya bagian lateral sejajar dengan ibu jari
          Dibagian yang berhubungan dengna humerus bentuknya bundar à lengan bawah dapat berputar.

4.    Karpalia (tulangpergelangan tangan)


          Terdiri dari tulang pipa pendek 5 buah
          Setiap batang mempunyai 2 ujung yang bersendi dengan tulang karpalia dan bersendi dengan falang

Falang (tulang jari tangan)
          Terdiri dari tulang pipa pendek 14 buah
          Dibentuk dalam 5 bagian yang berhunungan dengna metakarpalia diperantarai oleh persendian


EKSTREMITAS BAWAH
          Os Cocsae (koksa)
          Os Femur
          Os Tibia
          Os Fibula
          Os Patela
          Os Tarsalia
          Os Meta tarsalia
          Falang
1.    Os Cocsae (Tulang pangkal paha)

          Turut membentuk gelang panggul
          Bersatu dengan simpisis pubis
          Membentuk sebagian besar tualang pelvis
          Terdiri dari : Os illium, Os Ischii, Os Pubis
          Masing-masing berhubungan sangat rapat shg tidak bisa digerakkan

Os Ilium (tulang Usus)
          Banyaknya 2 buah ka/ki
          Bentuknya lebar, gepeng, melengkung menghadap ke perut.
          Melekuk à fossa iliaca
          Tepi à Krista Iliaca
          Ujung yg menonjol à spina iliaca  (4 macam) :SIAS
        SIAI
        SIPS
        SIPI
        Ada lubang tempat sendi à Acetabulum

Os Ischii (tulang duduk)
          Bentuk ½ linkaran menghadap ke atas.
          Mempunyai tonjolan bertumpu pada tempat duduk à tuber ischiadikum

Os Pubis (Tulang kemaluan)
          Bercabang 2, 1 kesamping atas, 1 kesamping bawah
          Satu sama lain ka/ki dihubungkan dengan tulang rawan à simpisis pubis.

2.    Rongga panggul
merupakan rongga yang dibentuk oleh sambungan antara tulang-tulang panggul
Rongga yang atas à Rongga panggul besar (pelvis mayor), yang bawah à rongga panggul kecil (pelvis minor)
Pelvis mayor à alat-alat kandungan
Pelvis minor à organ vesika urinaria

3.    Acetabulum
Dibentuk oleh 3 pertemuan tulang os pubis bagian depan, os ilium bagian atas,  os ischii bagian atas
Bersendi dengan femur dalam formasi gelang panggul






4.    Os Femur
          Merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar
          Pada bagian pangkal yang berhubungan dengan acetabulum à kaput femoris
          Disebelah atas dan bawah dari kolumna femoris terdapat tonjolan = trochanter mayor dan trochanter mionor
          Dibagian ujung yg berhubungan dengan lutut = 2 tonjolan, epicodylus medial dan lateral, diantaranya fosa interkodilus àtempat patella

5.    Os Tibialis dan Fibularis
          Membentuk persendian lutut dan os femur
          Pada bagian ujungnya terdapat tonjolan = maleolus lateralis
          Pada bagian pangkalnya melekat pada os fibula
          Di ujung yang berhubungan dengan pangkal kaki ada tonjolan à maleolus medialis

   



6.    Os tarsalia (tulang pangkal kaki)
          Dihubungkan dengan tungkai bawah oleh sendi pergelangan kaki
          5 buah tulang kecil :
1.    Talus (tulang loncat)
2.    Kalkaneus( tumit)
3.    Navikulare (bentuk kapal)
4.    Kuboideum (bentuk dadu)
5.    Kunaiformi (3 buah) : lateralis, intermedius, medialis

7.     Os Meta Tarsalia (tulang telapak kaki)
          Terdiri dari tulang pendek 5 buah
          Masing-masing berhubungan dengan tarsus dan falangus, dengan perantaran persendian

8.    Falangus (ruas jari kaki)
          Tulang pipa pendek
          Terdiri dari 3 ruas, kecuali ibu jari kaki 2 ruas.


            2.2 Sendi       
          Persambungan tulang sendi (artikulasi) : pertemuan 2 buah tulang atau beberapa tulang dari kerangka
          Artologi : Ilmu yang mempelajari tentang persendian
          3 jenis utama berdasarkan strukturnya sendi :
                        1) sendi fibrous
                        2) sendi tulang rawan
                        3) sendi sinovial
          Berdasarkan geraknya
                        1) sendi tak bergerak
                        2) sendi sedikit bergerak
                        3) sendi bergerak luas
                        2.2.1 Klasifikasi berdasarkan struktur dan gerakan
                                     Sendi Fibrous
                        Sendi yang tak dapat bergerak misal :
          Sutura
          Gomfoses – (gigi didalam kantongnya)
          Sindesmoses (dihubungkan dengan membrane – sendi tibio-fibuler inferior

                                    Sendi Tulang Rawan
                        Disebut juga Amfiartroses à sendi dengan gerakan sedikit :
                                                - Simfisis pubis (dipisahkan tulang rawan)
                                                - Sendi antara manubrium dan corpus sterni
                                    - sendi temporer (sementara) atau sendi tulang rawan primer
                                    Sendi Sinovial
                        Persendian yang bergerak bebas dan terdapat banyak ragamnya
          Ciri-ciri sendi bergerak bebas :
- ujung tulang-tulang yang masuk dalam formasi persendian ditutupi oleh tulang rawan hialin.
                                                - ligamen diperlukan untuk mengikat tulang-tulangnya bersama
                                    - sebuah rongga persendian (terbungkus oleh sebuah kapsul )
                                                Jenis sendi synovial :
          Sendi putar à sendi panggul dan sendi bahu
          Sendi Engsel à sendi siku
          Sendi kondiloid ~ sendi engsel à pergerakan tangan
          Sendi berporos / sendi putar à gerakan pada pronasi dan supinasi
          Sendi pelana à sendi ranhang, metakarpal I

GERAKAN SENDI
          Gerakan meluncur à gerakan antara tulang karpal dan tarsal
          Gerakan bersudut (anguler) à Fleksi, ekstensi, Adduksi, Abduksi.
          Gerakan rotasi à sendi bahu, terbatas pada sendi panggul
          Sirkumduksi à kombinasi dari gerakan rotasi dan anguler

PEMBATASAN GERAKAN SENDI
          Pelurusan siku dibatasi oleh prosesus olecranon
          Pelurusan paha dibagasi oleh ligemen ilio femoral pada sendi panggul

SENDI ANGGOTA GERAK ATAS
          Sendi sterno-klavikuler à sternum dan klaviukula (sendi meluncur)
          Sendi akromio-klavikular à klavikula dan scapula
          Sendi bahu (humero-scapular) à caput humerus dan rongga glenoid skapula
          Sendi pergelangan tangan (sendi radio karpal)
          Sendi Siku / engsel à Humerus dan ulnaris, Humerus dan radialis
          Pronasi à rotasi dari radius diatas ulna sampai tapak tangan menghadap kebelakang
          Supinasi à Gerakan rotasi dari arah dalam keluar sampai radius dan ulna terletak pararel dan tangan terletak dengan tapaknya ke depan

Sendi dari tangan dan jari
          Sendi Karpal à persendian antara tulang karpal
          Sendi Karpometakarpalia à  sendi meluncur antara sisi distal baris bawah tulang-tulang karpal
          Sendi metakarpofalangeal à sendi jenis kondiloid, kepala dari merakarpal dan basis dari falang proximal à fleksi, ekstensi, adduksi, abduksi
          Sendi Interfalang à sendi engsel, dibentuk kepala falang proximal diatas basis falang distal.


Sendi panggul
          Sendi sinovial dari sendi putar.
          Caput femur ke dalam acetabulum tulang koksa.
          Tebal dan kuat, membatasi gerakan sendi ke seluruh arah dan membentuk sikap tegak tubuh dalam keadaan berdiri, fleksi, ekstensi
                       
                                    Sendi lutut
          Sendi engsel yang dibentuk oleh kondilus femoralis yang bersendi dengan permukaan kondulus tibia, patela terletak di atas permukaan yang halus pada femur à tidak termasuk sendi lutut
          Sendi tibio-fibular à ujung atas dan ujung bawah kedua tulang tungkai bawah. Batangnya dihubugkan oleh ligaemen interosa
          Sendi pergelangan Kaki à sendi engsel dibentuk antara untung bawah tibia dan malelolus medialis serta lateralis dan fibula dengan tallus
          Sendi telapak kaki à sendi antara berbagai tulang tarsal (sendi meluncur)
            2.3 Otot
          Miologi à ilmu yang mempelajari tentang otot
          Otot dikaitkan pada tulang, tulang rawan, ligemen dan kulit.
          Dinamai menurut bentuknya (deltoid), jurusan serabutnya (Rectus abdominalis), kedudukan ototnya (pectoralis mayor), fungsinya (flexor, ekstensor) dll.

2.3.1 Klasifikasi berdasarkan struktur
          Otot melekat pada dua tempat :
        Origo (ikatan yang kuat) (sukar bergerak) (asal)
        Insertio (lebih dapat bergerak) (tempat kemana otot itu berjalan)
          Selaput pembungkus (fascia), tiap otot dikelilingi oleh fascia. Selain pembungkus otot juga berfungsi.
         menahan dan melindungi otot supaya otot tetap pada tempatnya
        Tempat asal/origo dari beberap otot
        Tempat letaknya pembuluh darah dan saraf untuk jaringan otot.
          Retikulum
        Bagian yang padat dari fascia dalam dan mengikat tendon
          Diafragma
        Struktur otot tendon yang memisahkan rongga thoraks dengan rongga abdomen.

MACAM-MACAM OTOT
1.    Menurut bentuk dan serabutnya
-          Otot serabut sejajar / kumparan, kipas, bersirip, melingkar
2.    Menurut jumlah kepalanya
-          Triceps
-          Biceps
-          Quadriceps
 

3. Menurut pekerjaannya       

- otot sinergis
            - otot antagonis
            - otot abduktor
            - otot adduktor
            - otot flexor
- otot ekstensor
- otot pronator
- otot supinator

           
2..3.2 Klasifikasi berdasarkan lokasi
            - otot bagian kepala
            - otot bagian leher
            - otot bagian dada
            - otot bagian perut
            - otot bagian punggung
            - otot bahu dan            lengan
            - otot anggota gerak bawah


2.4 Fasia
2.5 Hubungan sistem muskuloskeletal dengan reproduksi wanita
PELVIS WANITA
-  Tersusun 4 tulang : Os sacrum, Os coccyges, 2 os Coxae
-          Tersusun 4 sendi Pelvis : Dua articulatio sacro iliaca, simpisis pubis, articulatio sacrococygea
Terdiri dari Bagian-2 :
1.    Pintu masuk Pelvis
2.    Rongga pelvis
3.    Pintu Keluar Obstetrik

Pintu Masuk Pelvis
-          Pintu masuk, suatu ruangan, dan pintu keluar, dan membentuk saluran yang melengkung yang dilewati oleh fetus saat dilahirkan
-          Bentuknya hampir bulat, dan dibatasi oleh 8 titik
-          1) Promontorium, 2) Ala Sacralis, 3) Articulatio sacroiliaca, 4) Linea Iliopectinea, 5) Eminentia iliopectinea, 6) Margo interna ramus superior ossis pubis, 7) Corpus ossis pubis, 8) Margo superior Sympisys pubis

Rongga pelvis
          Cavitas pelvis, meluas dari pintu masuk pelvis disebelah atas sampai pintu keluar pelvis disebelah bawah. Dibentuk oleh
          Dinding posterior àcekungan sakrum
          Dinding Anterior à simpisis pubis
          Dinding lateral à 1) Lubang sakrum, 2) Incisura ischiadica major, 3) Fascies posterior acetabuli, 4) Foramen Obturatorium, 5) Fascies Posterior ossis pubis, 6) sismpisis pubis posterior
         
                        Pintu Keluar Pelvis
          Terdiri dari batas-batas :
                        1) Margo inferior sympisis pubis
                         2) Spina ischiadica
                        3) Ligamentum Sacrospinosum        
                         4) Margo inferior sacrum.
                        Bidang-bidang Pelvis
1)    Bidang pintu masuk pelvis
2)    Bidang Cavitas pelvis
3)    Bidang Pintu keluar pelvis
                        Macam-Macam Pelvis
          Ginekoid
        Pelvis wanita normal
        Bulat
        Menguntungkan pada persalinan
          Android
        Pelvis jenis laki-laki
        Berbentuk jantung
          Platipeloid
        Diameter Anteroposterior pendek, diameter transversa lebih panjang (berbentuk ginjal (kacamata)
          Antropoid
        Wanita dengan perawakan tinggi
        Berbentuk oval, Diameter Antero posterior panjang, diameter tranversa pendek
                        Otot superfisial dasar pelvis
          M tranversus perinei
          M blubocavernosus
          M ischiocavernosus
          M sphingcter ani externus
          Otot pengendali ostium urethra externum
          Ligamentum triangulare
          Lemak ischirectalis
                        Otot-otot Profunda